Obrolan bersama kiay (om red), mengenai Ph air


pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.
lebih kurang setengah jam barusan, saya duduk bercengkrama bersama dua om/kiay saya. berawal dari cerita tentang penyakit Batu ginjal yang kini sedang mendera salah satu dari anggota keluarga kami. entah kenapa, beliau yang sedang sakit tersebut enggan untuk berobat kedokter, mungkin menurut saya dikarenakan operasi yang pasti nanti akan dilakukan terhadap beliau.
timbul salah satu ide dari kedua om saya tersebut tadi untuk melakukan pengobatan beliau dengan mengkonsumsi air putih yang banyak sebagai media awal pengobatan.
seperti yang sudah kita ketahui dizaman sekarang ini, banyak jenis air yang bisa kita konsumsi. mulai air sumur dan air yang berasal dari perusahaan air minum bahkan air miniral kemasan lainnya, dengan kejernihan air yang ditawarkan mereka masing-masing.
tapi dengan jenis air yang ada saat ini pun, dengan merk dan sumber air yang didapatkan berbeda, tingkat kesaman air atau ph nya pun berbeda, seperti yang telah kita ketahui juga bahwa ph air yang aman untuk dikonsumsi adalah ph yang bernilai tinggi atau sama dengan 7 (netral). dimana semakin tinggi ph air maka semakin baik air tersebut untuk dikonsumsi.
Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.
dari penjelasan singkat diatas, sehingga air yang perlu dikonsumsi untuk beliau yang sedang sakit tadi pun, menjadi banyak pilihan. air mana yang baik untuk digunakan?.
berdasarkan logika saya sendiri sebagai orang awam, sesuatu yang bersih adalah baik untuk digunakan terlebih untuk dikonsumsi didalam tubuh. jadi, air yang bersih adalah air yang baik untuk dikonsumsi apa lagi untuk digunakan untuk media pengobatan. dengan melalui beberapa tahap seleksi dari setiap jenis dan merk air yang sudah ada, dengan melakukan test sample air. kami dapat menyimpulkan, air yang Ph tinggi dengan tingkat kejernihan yang tinggi adalah air yang pas untuk digunakan beliau.
semoga salah satu langkah tersebut nanti bisa bermanfaat bagi kesembuhan beliau. amin

No comments:

Post a Comment